Menjalankan sebuah bisnis tentunya tidak lepas dari peran pemasar yang handal.
Pemasaran yang dilakukan dengan benar dapat menghasilkan keuntungan luar biasa untuk bisnis Anda.
Jika Anda bukan seseorang yang memiliki bakat sebagai penjual alami, maka memasarkan suatu produk dapat menjadi lebih sulit.
Namun, jangan takut Ada beberapa tips yang bisa membantu Anda memasarkan barang dagangan.
Berikut sembilan tips pemasaran untuk startup melansir Entrepreneur.
1. Jual manfaat, bukan perbandingan
Cara Anda memasarkan diri adalah menyoroti apa yang membuat Anda berbeda.
Biasanya ada tiga hal yang diperhatikan dari produk yang dijual yaitu biaya, kualitas dan sebuah kombinasi keduanya (Anda menawarkan nilai yang lebih baik).
Namun, membandingkan ketiga hal itu tidak berarti membuat hidup pelanggan menjadi lebih mudah.
Sehingga, selain membandingkan produk Anda dengan produk lain yang berdasarkan ketiga hal itu Anda dapat berfokus ke pelanggan bahwa yang Anda jual adalah manfaat yang lebih baik.
Anda bisa menyoroti fitur-fitur dari produk Anda.
2. Dengarkan pelanggan
Sam Walton yang dikenal sukses dengan usaha ritelnya WalMart memulai kerajaannya di pedesaan Amerika.
Dia berpikir untuk memenuhi permintaan masyarakat desa setelah sebelumnya sempat putus asa karena belum bisa memahami permintaan dari para penduduk.
Tapi Walton tahu keinginan pelanggan karena dia sering mendengarkan mereka secara langsung.
Ia menyadari bahwa orang-orang yang tinggal di daerah pedesaan dan pinggiran kota sering membeli dalam jumlah yang lebih besar karena mereka memiliki keluarga besar atau diperlukan lebih banyak barang untuk menjaga usaha kecil mereka sendiri di wilayahnya.
3. Produk Market Anda sebelum siap
Beberapa bisnis menunggu sampai produk mereka sempurna sebelum mereka melakukan pemasaran. Namun, hal itu bisa menjadi kesalahan yang berbuntut mahal.
Banyak bisnis berharap untuk menjual produk mereka segera setelah siap.
Tetapi jika tidak ada yang tahu tentang produk itu, maka permintaan akan dimulai dari nol sampai Anda menjalani pemasaran untuk membangun brand bagi pelanggan potensial.
4. Berpikir out of the box
Lanskap pemasaran telah berubah secara dramatis sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
Saat itu, tidak ada mesin pencari atau sosial media seperti saat ini.
Sekarang, startups bisa memanfaatkan teknik pemasaran online yang kreatif dan efektif.
Misalnya, Anda dapat menggunakan pemasaran online video, media sosial, blog, pemasaran konten, dan lain sebagainya.
5. Mengetes jalur pemasaran
Anda dapat menghabiskan uang untuk melakukan beberapa iklan, dan Anda melihat tren penjualan saat menjalankan iklan. Namun, tidak ada yang bisa mengukur kesuksesan iklan dengan penjualan.
Jika Anda memberikan waktu dan uang untuk kampanye pemasaran, pastikan Anda dapat mengukur hasilnya.
Oleh sebab itu, perlu adanya pemasaran yang berbeda dalam periode waktu yang ditentukan.
Sehingga, Anda dapat membandingkan pemasaran mana yang lebih efektif terhadap meningkatnya penjualan.
6. Pasang iklan dari berbagai sudut
Seperti disebutkan di atas, ada baiknya untuk menguji beberapa saluran pemasaran dan ide-ide baru untuk melihat apa yang terbaik.
Seringkali, itu bukan satu hal namun kombinasi dari semua ide. Ketika pelanggan Anda mendengar di radio, melihat Anda dalam hasil di mesin pencarian seperti Google, dan kemudian menemukan Anda disebutkan dalam blog mereka (konten pemasaran), mereka mulai menerima produk Anda sebagai sesuatu yang kredibel.
7. Gunakan PR
Jika perusahaan Anda sudah cukup besar, ada baiknya Anda menggunakan jasa public relation (PR).
PR terbiasa bekerja melampaui target mereka, sehingga iklan produk Anda bisa lebih maksimal dan dikenal dengan banyak orang.
8. Memberikan ruang bicara bagi pelanggan
Baik atau buruk, Anda ingin tahu apa yang pelanggan katakan tentang produk usaha Anda.
Jika Anda tidak menyediakan ruang bagi pelanggan untuk mengeluh atau memuji, maka kesan tentang produk hanya sekadar angin lalu dan tidak bisa diingat lagi.
Dengan menyediakan tempat di situs Anda untuk hal tersebut, Anda dapat mengatasi masalah yang dikeluhkan pelanggan.
Jangan sampai pelanggan Anda pergi ke situs pihak ketiga dan mengeluh di mana Anda tidak dapat mengatasi masalah atau menyesuaikan respons tersebut.
9. Menghargai pelanggan
Memberikan penghargaan atas loyalitas pelanggan menjadi sangat penting.
Hal ini tentunya membuat pelanggan merasa berarti dan bisa datang kembali untuk membeli produk Anda.
~ SEMOGA BERMANFAAT ~